Friday 22 July 2016

Partisipasi Masyarakat Menjaga Kali Konto

Kali Konto yang bersumber dari Gunung Kawi adalah sungai strategis yang masuk dalam Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Sumber Kali Konto juga berasal dari mata air yang terletak didesa-desa di kaki gunung Kawi. Salah satu desa yang memberikan sumber mata air bagi Kali Konto adalah desa Bendosari Kecamatan Pujon Malang. Di desa yang terletak  1000 dpl memiliki 44 mata air. Sayangnya selama ini pengelolaan dan pengawasan kualitas airnya belum dilakukan secara maksimal.



Mulai Rabu (18/8) hingga Rabu (25/8) Pemerintah Desa Bendosari bersama ecoton (Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah) dengan didukung oleh Perum Jasa Tirta 1 Malang melakukan kegiatan inventarisasi sumber mata air dan di kawasan Wilayah Desa Bendosari.

Kawasan Bendosari terdapat sumber mata air yang penting bagi kali Konto, selain itu sumber mata air yang ada sangat menunjang kegiatan keseharian, pertanian dan peternakan sapi perah,? Ungkap M . Khoirum SE kepala Desa Bendosari. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa data keberadaan sumber mata air selama ini belum terdokumentasi dengan baik sehingga kesulitan bagi warga desa untuk melakukan upaya rehabilitasi kawasan tangkapan air. Selama ini diketahui terdapat 38 sumber mata air di Desa Bendosari yang mengaliri dua sungai utama yaitu Kalianget dan Coban Sewu. Bahkan di Cuban Sewu airnya dipercaya bisa menyembuhkan beragam penyakit.

Kegiatan inventarisasi  dan training pemantauan kualitas air diikuti oleh Perangkat Desa Bendosari, Tokoh Masyarakat dan BPD dengan tujuan untuk mendokumentasikan lokasi-lokasi mata air secara tepat dan mengetahui kondisi lingkungan dan tegakan pohon yang ada disekitar sumber mata air.

Kegiatan inventarisasi ini diharapkan bisa menginventarisasi potensi  sumbermata air dan diharapkan muncul inisiatif warga untuk ikut melestarikan keberadaan mata air,? Ujar M Khoirun SE. Kegiatan inventarisasi akhirnya menemukan 6 lokasi baru, sehingga total sumber mata air di Desa Bendosari kini berjumlah 44 mata air. ? mata air yang dimiliki desa bendosari hingga saat ini berjumlah 44, empat diantaranya adalah sumber mata air terbesar yaitu Kalianget, Katesan, Kokopan dan Gunung Tumangan,? Ujar Sukoyo (50 th) Kuwowo atau manajer pengelolaan sumberdaya air di desa Bendosari.

Daerah pegunungan umumnya kaya akan sumber mata air, didaerah puncak gunung umumnya berfungsi sebagai  daerah tangkapan air, kemudian kawasan punggung/lereng gunung berfungsi sebagai daerah yang meresapkan air atau daerah resapan, kemudian di kaki gunung atau kawasan yang berdekatan dengan desa atau pemukiman muncullah mata air-mata air. Sayangnya saat ini banyak daerah pegunungan sudah berfungsi menjadi perkebunan sehingga  mengurangi daerah tangkapan dan resapan air yang pada gilirannya mengurangi jumlah mata air.

Keberadaan sumber mata air dicirikan dengan  banyaknya tumbuhan yang rimbun disebuah kawasan dan umumnya terletak di kaki gunung, ? ungkap Joko Wasis (37) Warga bendosari yang sering menjadi penunjuk jalan ke sumber mata air.

No comments:

Post a Comment